Siswa SD Peradaban Serang Kunjungi Museum Banten

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai peninggalan sejarahnya."

Serang -- Siswa Sekolah Dasar Peradaban Serang melakukan fieldtrip (kunjungan) ke Museum Situs Kepurbakalaan Banten, atau yang biasa dikenal Museum Banten, Rabu (27/8/2014). Acara kunjungan ke Museum Banten ini merupakan bagian dari ciri khas pembelajaran di Sekolah Peradaban Serang. Siswa bukan hanya diajarkan teori, tapi langsung melakukan praktek di alam nyata.

Fieldtrip ke Museum Banten ini merupakan agenda rutin siswa SD Peradaban Serang kelas 4 setiap tahun dalam rangka mengenal benda peninggalan sejarah.

"Kegiatan fieldtrip ke Museum Banten ini merupakan bagian dari pembelajaran mengenal benda peninggalan sejarah. Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa kelas 4," kata Riki Lukita, Fasilitator kelas 4 SD Peradaban Serang.

Menurut pria berkacamata yang insya Allah sebentar lagi menjadi ayah ini berharap anak-anak bisa mengenal dan menghargai benda peninggalan sejarah.

"Semoga dengan kunjungan ke Museum Banten ini mereka (siswa) bisa menghargai benda peninggalan sejarah. Mereka juga tadi masuk ke keraton surosowan, dan mereka tahu bahwa dulu Banten pernah mencapai masa kejayaan," ujar Riki.

Sementara itu, Azka siswa kelas 4, mengatakan dirinya sangat senang bisa berkunjung ke Museum Banten.

"Senang banget," ujar putri Gol A Gong ini sambil tersenyum.

Sekolah Peradaban Serang Gelar Family Gathering 2014

Serang -- Sekolah Peradaban Serang menggelar hajat rutin tahunan, Family Gathering 2014. Acara yang digelar tanggal 23 - 24 Agustus 2014 ini diikuti oleh ratusan siswa, orangtua murid dan juga dewan guru Sekolah Peradaban Serang.

Menurut Direktur Sekolah Peradaban Serang, Rahmiana Batubara, acara familiy gathering ini digelar sebagai ajang mempererat tali silaturahim.

"Acara family gathering ini merupakan acara rutin setiap tahun yang digelar setiap tahun untuk mempererat tali silaturahim. Untuk tingkat TK-SD digelar tanggal 23 Agustus, sedangkan untuk SMP-SMA diadakan tanggal 24," kata Rahmiana.

Perempuan yang akrab dipanggil Bu Ami ini juga menuturkan Familiy Gathering ini diisi oleh berbagai perlombaan yang bersifat kekeluargaan dan fun.

"Ada lomba tarik tambang, lomba masak, dan lomba-lomba lainnya yang melibatkan anak (siswa) dan orangtuanya (ayah dan ibu). Alhamdulillah acaranya meriah," ujar ibu tiga anak ini.

Senada dengan Rahmiana, ketua panitia Familiy Gathering 2014 tingkat SMP-SMA Ridwan Aris mengatakan dalam family gathering ini bukan mencari menang atau kalah.

"Prinsip kita dalam perlombaan familiy gathering Sekolah Peradaban ini bukan mencari menang atau kalah, tapi lebih kepada silaturahim," ujar Ridwan.

"Terimakasih kepada seluruh orangtua murid yang telah berpartisipasi dan juga para guru yang telah bekerja keras menyukseskan acara familiy gathering Sekolah Peradaban Serang 2014 ini," pungkasnya.