Raker Sekolah Peradaban Ditutup dengan Buka Puasa Bersama

Sekolah Peradaban Serang menggelar Rapat Kerja (Raker) untuk merencanakan berbagai program yang akan dilaksanakan di tahun ajaran baru 2017-2018. Kegiatan Raker diadakan selama dua hari di Kampus Taktakan (SMP-SMA) dari mulai hari Selasa tanggal 13 Juni sampai  Rabu 14 Juni 2017. Kemudian Raker Sekolah Peradaban Serang pun ditutup dengan buka puasa bersama di Kebon Kubil Kota Serang, Kamis (15/6/2017). Acara buka puasa bersama dihadiri sekitar 70 fasilitator dan karyawan dari TK sampai SMA beserta keluarganya.

Menurut Ketua Panitia Raker Sekolah Peradaban, Agung Dwihartono, Raker ini sangat penting untuk dilakukan.

"Raker ini sudah biasa dilakukan oleh Sekolah Peradaban dan diadakan setahun dua kali. Seluruh fasilitator dan karyawan wajib ikut karena ini sangat penting. Tujuannya untuk menyamakan persepsi dan merencakan program yang akan dijalankan oleh Sekolah Peradaban," kata Agung.

Pria yang diamanahi sebagai Kepala SMP Peradaban ini juga menjelaskan bahwa acara buka bersama sebagai rangkaian Raker. Ia berharap acara buka bersama bisa mempererat ikatan antara para fasilitator dan karyawan Sekolah Peradaban.

"Acara Raker ditutup dengan buka puasa bersama. Kami berharap acara bukber ini bisa memperkuat jalinan ukhuwah di bulan berkah para fasilitator dan karyawan. Mudah-mudahan dengan semakin eratnya ikatan, para fasilitator dan karyawan lebih semangat dan lebih kompak sehingga kedepannya Sekolah Peradaban menjadi lebih lagi," ujarnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Peradaban Islam, H. Bambang Wibowo, yang hadir di acara tersebut mengucapkan terima kasih atas perjuangan para fasiitator dan karyawan yang telah membesarkan Sekolah Peradaban.

"Saya atas nama yayasan sangat mengapresiasi kinerja para guru dan karyawan yang telah ikhlas memajukan Sekolah Peradaban. Terima kasih atas segala pengorbanan yang telah diberikan untuk memajukan Sekolah Peradaban," ungkap Bambang.

Terima Kasih SMA Peradaban, Anak Saya Diterima Di Tiga Perguruan Tinggi

Althaf Tafiqurrahman (lulusan SMA Peradaban memilih Unsri jurusan teknik kimia) dan keluarga

Salah satu kebahagiaan orangtua ketika anaknya lulus SMA adalah ketika anaknya diterima di perguruan tinggi. Hal inilah yang dirasakan oleh Toto Apriyanto dan Foreni Oktindiko, abi dan umi dari Althaf Tafiqurrahman. Rasa itu begitu mengharu biru dan sulit dilukiskan dengan kata-kata kecuali puji syukur kepada Allah swt. Bagaimana tidak, anaknya Althaf yang merupakan lulusan SMA Peradaban tahun 2017 diterima di tiga perguruan tinggi, Telkom University, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), dan Universitas Sriwijaya (Unsri).

Reni, panggilan Umi Althaf, sepenuhnya menyerahkan keputusan kepada anaknya. Terserah anaknya mau kuliah dimana. Akhirnya Althaf pun memilih Unsri jurusan Teknik Kimia. Selamat Althaf ya. Althaf memang hebat. Di balik anak yang hebat, ada ibu yang hebat dan sekolah yang luar biasa. Ohya, Althaf merupakan "loyalis tulen" Sekolah Peradaban karena ia dari TK sampa SMA sekolahnya di Sekolah Peradaban.

Berkaitan dengan lolosnya Althaf di tiga perguruan tinggi, admin pun akhirnya berhasil mewawancarai secara singkat Umi Althaf. Awalnya janjian mau ketemuan, tapi karena beliau ada acara di luar, wawancara pun dilangsungkan via online (Whatsapp). Tak ada kurma, kolakpun jadi. Begitu salah satu pepatah di bulan Ramadhan. Ga nyambung ya, he. Berikut petikan wawancara singkat admin dengan Umi Althaf:

Bagaimana perasaan Umi Althaf ketika tahu Althaf diterima di 3 perguruan tinggi? 

Alhamdulillah banget pak. Ga nyangka. Seneng bercampur haru. Perjuangannya selama ini membuahkan hasil. Semua ini juga tidak lepas dari support dan bimbingan guru-guru SMA Peradaban.

Umi suka memberikan tips atau motivasi ke Althaf sehingga dia bisa lolos perguruan tinggi?
Iya pak sering. Saya selalu mengingatkan Althaf untuk mencapai kesuksesan/keberhasilan harus ada usaha dan doa.

Umi inginnya Althaf kedepan jadi apa sih?

Bingung juga pak. Yang pasti sebagai orangtua saya menginginkan yang terbaik untuk Althaf dan adik-adiknya. Terbaik untuk agamanya, keluarganya , masa depannya, kebahagiaannya dan keselamatannya di dunia dan di akhirat. Itu yang selalu saya panjatkan di setiap doa saya pak. Perjalanan dan perjuangan masih panjang. Sebagai ortu saya hanya bisa mendoakan dan mensupport, juga mengarahkan anak-anak untuk hal yang lebih baik.

Ucapan pesan dan kesan untuk sekolah (SMA Peradaban)?

Teruslah berjuang dalam mendidik/mencetak generasi-generasi Rabbani yang islami, berakhlak mulia, dan cerdas. Jangan pernah lelah, semangat 💪
Dan terima kasih atas segala jerih payah para guru dan seluruh staf Sekolah Peradaban yang tak kenal lelah atas segala support, bimbingan dan arahannya selama ini kepada semua santri-santri Peradaban. Terima kasih SMA Peradaban telah mengantarkan anak saya Althaf diterima di tiga perguruan tinggi. Semoga kedepannya Sekolah Peradaban semakin berkembang dan menjadi sekolah favorit. Aamiin.

-----------------------

Sekadar diketahui, saat ini SMA Peradaban sudah meluluskan dua angkatan. Angkatan pertama (2015-2016), alumninya diterima di Universitas Indonesia (UI), PNJ, UIN Banten, dan beberapa perguruan tinggi swasta. Sedangkan angkatan kedua (2016-2017), lulusan sudah ada yang diterima di Unsri, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), UPI Bandung, PNJ, Telkom University, UII, dan lain-lain.

Sekolah Anakku Keren

Oleh : Novi Ridwan*

Sekolah anakku keren
Tak berseragam
Tak bersepatu
Tak punya buku pelajaran

Sekolah anakku keren
Tak ada PR
Tak ada tugas yg memberatkan
Tak ada paksaan belajar

Sekolah anakku keren
Belajar sesuai keinginan anak
Belajar sambil bermain
Belajar sesuai cara otak belajar

Sekolah anakku keren
Mengedepankan toleransi
Mengedepankan sosial emosi
Mengedepankan tata krama terhadap sesama

Sekolah anakku keren
Bisa memilih sesuai bakat dan keinginan
Bebas menjadi dirinya sendiri
Boleh mengapresiasikan diri tanpa perlu takut beda sama teman

#kakanaikkelas3sd
 
*Novi Ridwan, Orangtua dari Raditya Ramadhan, siswa kelas 3 SD Peradaban Serang

Sekolah Peradaban Tebar 473 Paket Sembako Murah dan 190 Paket Santunan

M. Qowwam Tsabit (siswa kelas 8) menyerahkan santunan secara simbolis

Bulan Ramadhan merupakan bulan berkah dan bulan berbagi dengan sesama. Di bulan Ramadhan tahun ini, Sekolah Peradaban Serang menebar 473 paket sembako murah dan 190 paket santunan yatim dan dhuafa. Paket sembako dan santunan ini berasal dari para orangtua murid yang dikolektif oleh sekolah. Selain menebar sembako dan paket santunan, Sekolah Peradaban Serang juga mengadakan pasar murah pakaian layak pakai, Senin (12/6/2017).

Menurut Ketua Yayasan Peradaban Islam, H. Bambang Wibowo, kegiatan pembagian sembako murah dan paket santunan sudah biasa dilakukan oleh Sekolah Peradaban.

"Ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang sudah biasa dilakukan oleh Sekolah Peradaban Serang. Kegiatan ini bagian dari service comunity (pelayanan masyakat) di bulan Ramadhan," kata Bambang dalam sambutan buka puasa bersama dan pembagian bagi rapot dihadapan para orangtua murid.

Dalam kesempatan itu, Bambang mengucapkan terima kasih kepada para orangtua yang sudah berkontribusi untuk kegiatan Ramadhan Sekolah Peradaban.

"Kepada para orangtua, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya yang sudah menyukseskan kegiatan Ramadhan Sekolah Peradaban. Tanpa bapak/ibu, acara ini tidak akan berjalan baik," ujar Bambang. (Humas)